A.Latar Belakang
Perkembangan
komputer nampaknya berpengaruh kepada meningkatnya penggunaan jaringan
komputer.Dimana pengguna komputer makin harinya makin banyak,sehingga
semakin lama perangkat-perangkat jaringan juga akan ikut semakin berkembang.
Teknologi
MPLS (Multi Protocol Label Switching) adalah teknik untuk
mengitegrasikan Internet Protocol (IP) dengan Asynchronous Transfer Mode
(ATM) dalam jaringan backbone yang sama. Dengan MPLS maka diperoleh
beberapa keuntungan yaitu:
1.mengurangi banyaknya proses pengolahan di IP router
2.Memperbaiki proses pengiriman suatu paket data
3.menyediakan
Qos dalam jaringan backbone,sehingga setiap layanan paket yang
dikirimkan akan mendapat perlakuan sesuai dengan skala prioritas
B.Teknologi MPLS
Multi Protocol Label Switching
(MPLS) adalah salah satu metoda yang dapat digunakan untuk tunning jaringan
agar lebih meningkatkan performa jaringan. Dengan menggunakan metode MPLS
kelemahankelemahan yang ada di jaringan IP tradisional akan dibuka dan
dihilangkan sehingga jaringan akan lebih efisien bekerja. Di samping itu MPLS
dapat membuat aplikasi-aplikasi lain menjadi sangat berguna untuk kepentingan
jaringan, terutama jaringan besar.
Pada
masa sekarang,internet meningkatkan layanan kedalam suatu jaringan
untuk meningkatkan variasi dari suatu aplikasi bagi konsumen dan
bisnis.Disamping data tradisional yang sekarang disajikan,suara baru dan
multimedia jasa dikembangkan dan disebarkan.
Salah
satu layanan yang mulai banyak digemari adalah layanan yang dapat menghubungkan
seseorang dengan orang lain untuk bertransaksi dan menukar data dengan aman.
Layanan ini menggunakan teknologi VPN-IP Komponen-komponen layanan komunikasi itu antara lain keandalan, jangkauan, dan keamanan penggunaan.
Teknologi VPN-IP memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih baik dibandingkan
dengan saluran sewa, frame relay, maupun ATM, dan juga menawarkan solusi yang
lebih murah.
Suatu jaringan idealnya dapat menghubungkan antartitik
secara any to any. Di masa lalu, perusahaan yang hendak menghubungkan
cabang-cabang kantornya dalam suatu jaringan akan mengunakan saluran sewa
secara titik ke titik (point to point) yang tentu saja biayanya sangat besar.
Seiring dengan maraknya penggunaan Internet, banyak
perusahaan yang kemudian beralih menggunakan Internet sebagai bagian dari
jaringan mereka untuk menghemat biaya. VPN adalah salah satu cara untuk membuat
sambungan any to any di atas jaringan publik seperti Internet, tanpa klien yang
satu dengan klien yang lain saling mengetahui.
Dewasa ini ada dua teknik yang dikenal untuk mengembangkan
VPN di atas jaringan Internet yaitu Internet protocol security yang disingkat
dengan IPSec, dan multiprotocol label switching (MPLS).
MPLS melaksanakan fungsi sebagai berikut:
a. Menghubungkan protokol satu dengan lainnya dengan
Resource Reservation Protocol (RSVP) dan membuka Shortest Path First (OSPF).
b. Menetapkan mekanisme untuk mengatur arus traffic berbagai
jalur, seperti arus antar perangkat keras yang berbeda, mesin, atau untuk arus
pada aplikasi yang berbeda.
c. Digunakan untuk memetakan IP secara sederhana.
d. Mendukung IP, ATM dan Frame-Relay Layer-2 protokol.
Prinsip kerja MPLS ialah menggabungkan kecepatan switching
pada layer 2 dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3. Cara
kerjanya adalah dengan menyelipkan label di antara header layer 2 dan layer 3
pada paket yang diteruskan. Label dihasilkan oleh Label-Switching Router dimana
bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS dengan jaringan luar. Label berisi
informasi tujuan node selanjutnya kemana paket harus dikirim. Kemudian paket
diteruskan ke node berikutnya, di node ini label paket akan dilepas dan diberi
label yang baru yang berisi tujuan berikutnya. Paket-paket diteruskan dalam
path yang disebut LSP (Label Switching Path).
3.Referensi
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1384
http://belajartelekomunikasi.wordpress.com/2009/07/20/teknologi-mpls/
http://id.wikipedia.org/wiki/MPLS
0 komentar:
Posting Komentar